Sabtu, 07 Juni 2014

TUGAS PENDAHULUAN 5 DASKOM


No. 1) Kegunaan tool - tool pada photoshop :

A. Selection Tool

Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.


Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


B. Crop & Slice Tool 

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


C. Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


D. Retouching Tool

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun   menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


E. Painting Tool

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

F. Drawing and Type Tool

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.


NO. 2) Fungsi Adobe Photoshop

     Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada. Semoga bermanfaat. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop digunakan untuk melakukan tugas tugas. 
1. Membuat tulisan dengan efek tertentu
Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik. Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat dengan Photoshop.
 
2. Membuat tekstur dan material yang beragam
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
 
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada
Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.
 
4. Memproses materi web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready™, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF. Untuk keperluan tersebut, anda bisa menggunakan Macromedia Fireworks™ di samping Adobe Im
      Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5 

NO. 3) Format File Pada Adobe Photoshop :
A. PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen AdobePhotoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer 9 dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali. BMP (Bitmap Image) Format file ini merupakan format grafis yang fleksibeluntuk platform Windows sehingga dapat dibaca olehprogram grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color,dan Bitmap. 
B. EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar programgrafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file inimenggunakan bahasa postscript sehingga format file inidikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.Kelemahan format file ini adalah tidak mampumenyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, sertaBitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path. 
C. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkatkualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Formatfile sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format fileini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya kepublikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya. 
D. GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit(hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap danIndexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format filemampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. 
E. TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengankualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapatdigunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC,Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF. 
F. PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel.Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale,Bitmap dan Indexed Color 
G. PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapatdigunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor.Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscaledan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT. 
H. PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari formatfile GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkanobjek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel. 
I. PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengankualitas menengah untuk transfer dokumen antaraplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel.Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB. 
J. TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakanTarga True Vision Video Board. Format file ini mampumenyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color,dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil outputberupa sequence seperti 3D Studio Max. 
K. IFF(Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi daridan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PCserta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. 
L. SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumendengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format fileini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel. PXR (Pixar)Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen denganPixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpangambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel. 
M. RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Formatfile ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warnaMultichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel. 
N. DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYKdengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing) Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

No. 4) Iklan Photoshop

Download File psdnya :
- Link 1 : cover.psd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar