NO. 1)
A. BOOTING
Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua
register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting
reset.
Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini,
terdapat beberapa boot, yaitu:
- Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
- Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
- Soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
- Hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
- Reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari sistem.
ROM[Read-only Memory]
ROM[Read-only Memory] adalah istilah untuk media penyimpanan
data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer.
ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM
ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
BIOS[Basic Input Output System]
BIOS[Basic Input Output System] adalah program pertama yang
diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program
dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi
kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi
berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada
layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di
chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan
dasar untuk melakukan booting pada komputer. Hal-hal yang biasa dilakukan Bios
adalah :
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat
keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi.
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,
waktu, konfigurasi media penyimpanan,
konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan
perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
B. KERJA SISTEM KOMPUTER PERTAMA KALI DIHIDUPKAN[PROSES
BOOTING]
Secara rinci,
gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut :
Ketika komputer
pertama kali dinyalakan, aliran listrik masuk, maka PSU (Power supply melakukan
self-test dan menentukan kelayakan tegangan serta arus listrik dalam
motherboard. Jika berhasil baik maka suatu signal tertentu akan dikiirimkan
kebagian chip-chip yang ada termasuk ke rangkaian elektronik lainnya yang
saling berhubungan satu sama lain, termasuk ke motherboard. Chip timer menerima
signal tersebut dan menghentikan pengiriman singnal reset ke mikroprosesor.
Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang
dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, Mikroprosesor mulai menjalankan
program ROM BIOS mulai dari alamat memori FFFF:0000. Pada alamat tersebut,
terdapat sebuah instruksi JUMP untuk melompat ke program ROM BIOS yang
sebenarnya.
Setelah itu ROM
BIOS menjalankan proses "Power On Self Test" (POST), yakni memeriksa
seluruh hardware yang terhubung dengan motherboard apakah sudah siap untuk
menjalankan tugas masing-masing atau ada yang mengalami kegagalan. Komponen
yang pertama kali dicek adalah display adapter (yang mempunyai built in test
routine sendiri). Pada tahap ini kita bisa melihat layar monitor hanya
menampilkan informasi Display Adapter. Selain itu pada saat booting bios juga
akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari
Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk,
CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya. Berikut perincian
kerja Bios.
- BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengeluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
- Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
- Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
- Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
- PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
- BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
- BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
- BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
- Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
- Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan
proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
> Setting Bios
Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda
tergantung dari vendor pembuatnya. Berikut menu-menu pada BIOS yang umum kita
temui yaitu Phoenix Award BIOS. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat
hardisk yang terdeteksi, dll. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority
(pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
- Advanced Chipset Features.
- Integrated Peripherals.
- Power Management Setup.
- PnP/PCI Configuration.
- PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
- Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
- Load Optimized Defaults.
- Set Supervisor Password.
- Set User Password.
- Save & Exit Setup.
- Exit Without Saving.
BIOS melakukan
pengecekan terhadap koneksi hardware seperti .memori yang terinstall, hard
disk, CD Drive dan Floppy Drive. Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang
terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk
ke menu BIOS untuk membetulkannya. Ketika semua proses diatas sudah terlewati
dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke
layar.
BIOS kemudian
memanggil "BIOS Operating System Bootstrap Interrupt " yang akan menemukan
"bootable disk" dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi
sebagai "bootable disk" pada settingan BIOS. Setelah BIOS menemukan
"bootable disk", kemudian me-load program yang terdapat pada
"Master Boot Record (MBR)" dari disk ke dalam memori komputer.
Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi
windows XP, maka proses kemudian akan berpindah dari proses "Start up
Computer" ke proses "Start Up Windows XP".
NO. 2)
Langkah - langkah menginstall Linux via USB flashdisk :
- Pastikan anda memiliki software ultra ISO untuk membuat cd image OS linuxnya
- Jika anda mempunyai software tersebut, silahkan anda buka dan cari file .iso (pada tab bawah ada pilihan tree folder) yang mau anda jadikan image disk bootable pada flash disk anda jika selesai silahkan di double klik pada file tersebut
- Klik tab yang bernama Bootable lalu pilih "write disk image" untuk membuat image disk pada flashdisk
- Tunggu hingga proses selesai, setelah selesai restart ulang laptop anda dan masuk ke menu bios
- setting boot biosnya dengan setting USB lalu save setting tersebut
- Tunggu hingga jendela instalasi linux muncul lalu anda bisa memilih disk untuk tempat instalasi linux tersebut. atau anda bisa juga memartisi harddisk anda khusus untuk linux sendiri.
- Jika sudah menentukan letak installasinya maka akan muncul jendela installer OS linux
- Pilih "Install now" dan ikuti proses yang sudah disediakan pada linux. tunggu hingga prosess installasi selesai.
- Selamat OS linux sudah terinstall pada PC / Laptop anda !!!!
NO. 3)
Macam-macam distro pada Linux OS :
1. Xandros
Xandros Linux
adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat
mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan
nyaman
> Kelebihan :
- Mudah menginstallnya
- Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
- Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
- Tampilan cool dan oke
- Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
- Kekurangan :
- Tidak sepenuhnya free
2. Distro Linux
Distro Linux
(Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer
dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa
perangkat lunak komersial.
3. Red Hat Linux
Red Hat adalah
distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.
4. Ubuntu
Ubuntu adalah
salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu
disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu
diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal
dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama
manusia”.
5. CentOS
CentOS adalah
sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi
Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
6. Debian
Debian adalah
sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu
sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi
yang telah ada.
7. Fedora
Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
8. Knoppix
Knoppix adalah
distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di
hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper.
9. Gentoo
Gentoo Linux
adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage.
[Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang
menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah
ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,
fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
10. Slackware
Slackware
merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang
tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan
kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix
11. Mandriva Linux
Mandriva Linux
(dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem
operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
12. openSUSE
SUSE sebelumnya
bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux
dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux
GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti
pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)
13. Freespire
Freespire adalah
versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan
permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
14. Linux Mint
Linux Mint
adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu,
sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada
LinuxMint.
NO. 4)
OS pada handphone :
A. iOS
iOS adalah sistem
operasi mobile Apple. Dikembangkan awalnya untuk iPhone, kemudian telah
digunakan juga pada iPod Touch, iPad dan Apple TV. Apple tidak mengizinkan OS
untuk dijalankan pada hardware pihak ketiga. Interface pengguna iOS didasarkan
pada konsep manipulasi langsung, menggunakan gerakan multi-touch. Elemen
kendali Interface terdiri dari slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan OS
mencakup gerakan seperti menggesekkan, penyadapan, mencubit, dan sebaliknya
mencubit. Akselerometer internal digunakan oleh beberapa aplikasi untuk
merespon guncangan perangkat (satu hasil yang umum adalah membatalkan perintah)
atau berputar dalam mode tiga dimensi (satu hasil yang umum adalah beralih dari
portrait ke modus landscape). Dalam IOS, ada empat lapisan abstraksi: Core OS
layer, Core Services layer, Media layer, dan Cocoa Touch layer. Sistem operasi
membutuhkan sekitar 500 megabyte penyimpanan perangkat, bervariasi untuk setiap
perangkat yang diimplementasikan.
> Kelebihan :
- Multitasking.
- Navigasi mudah.
- Terintegrasi penuh dengan OS Apple yang lain.
- Dukungan multimedia sangat baik.
- User Interface yang interaktif.
- Tersedia AppStore untuk memenuhi kebutuhan user.
- Mendukung GPS.
> Kekurangan :
- Tidak support flash (Safari Mobile).
- Penempatan antena kurang baik.
- Standar aplikasi pengembang sangat ketat.
B. Android
Android adalah
sistem operasi untuk telepon seluler berbasis linux. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh berbagai macam peranti penggerak. Awalnya Google Inc.
membeli Android Inc., perangkat baru yang membuat perangkat lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah open Handset Alliance,
konsorium dari34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan
telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcommn, T-Mobile, dan
Nvidia.
Android dirilis pertama pada tanggal 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan
standart terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google Inc. Merilis
kode-kode Android dibawah lisensi Apache. Di dunia ini terdapat dua jenis
distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari
Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (OHD).
> Kelebihan :
- Open source.
- Multitasking.
- Kemudahan dalam notifikasi.
- Mendukung banyak hardware mobile.
- Management widget yang flexibel.
- Tersedia banyak aplikasi pendukung.
- Dukungan penuh dari Google.
- User Interface yang interaktif.
- Telah mendukung HTML5.
- Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
- Mendukung GPS.
> Kekurangan :
- Harus terus update untuk memperbaiki bug.
- Banyak terpampang iklan dalam aplikasi.
C. Windows Mobile
Windows Mobile
adalah salah satu sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk digunakan pada smartphone
dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut Windows 7 Mobile. OS ini
berbasis pada Windows CE 7 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan
Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip
dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software
development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem
operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan
Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara
men-tap-nya di layar.
> Kelebihan :
- Dukungan penuh dari Microsoft.
- Aplikasi office yang lengkap.
- Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
- Tersedia fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.
- Tersedia fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel anda.
> Kekurangan :
- Mudah terserang malware.
- Keterbatasan multitasking (hanya untuk aplikasi tertentu).
- Aplikasi bawaan dari sistem kurang memadai (tidak ada file transfer bluetooth, Windows Explorer, Silverlight).
- Tidak mendukung internet tethering.
D. RIM Blackberry
BlackBerry OS
adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan RIM yang mendukung layanan
multitasking untuk produk BlackBerry. BlackBerry diperkenalkan tahun 1997 oleh
Perusahaan Kanada, Research in Motion(RIM) yang mampu menyampaikan informasi
jaringan data nirkabel. BlackBerry mulai dikenalkan di Indonesia pada Desember
2004 oleh operator di Indonesia. Pasar BlackBerry mulai diramaikan oleh
berbagai operator dengan menyediakan berbagai pilihan layanan seperti
BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server. BES+ adalah
layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga
pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft
Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP
melalui telepon genggam. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru
dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga
bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.
> Kelebihan :
- Fungsi BBM yang digunakan untuk chatting antar blackberry.
- Customize Theme untuk user level untuk mendesign thema blackberrynya sendiri.
- Fungsi geotag pada blackberry berGPS yang berisikan informasi.
- Tampilan akses multimedia yang sangat nyaman untuk digunakan.
- Fitur firewallnya,sangat efektif dalam memblok sms/mms/phone call yang tidak kita inginkan.
- System full backup/recover mempermudah user dalam membackup data-data penting.
> Kekurangan :
- Belum mendukung conference call.
- Tidak ada aplikasi native untuk menerima dan mengirimkan fax.
- Spell check yang membantu pengecekan kesalahan ketik hanya dapat berjalan jika selesai diketik semua.
- Sinkronisasi antara email di blackberry dan server kurang maksimal.
- Browser bawaan blackberry tidak sempurna menampilkan webpage ber-javascript dan animasi.
E. Symbian OS
Symbian OS adalah
sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. Saat ini Symbian
OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan
komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi
dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan
karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application
Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku
yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini
dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level
aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur
data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software
dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk
melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada
produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu
melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap
memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secaraevent-based, artinya
hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas
tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk
diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan
multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu
aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel
akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan
bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini
dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar
prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu
dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open
source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan
dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat
software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun
tidak untuk kode source sendiri.
> Kelebihan :
- Sistem stabil.
- Hemat Baterai.
- Mendukung video call.
- User Friendly.
- Banyak dukungan aplikasi.
- Interface yang statis.
- Mudah terserang malware.
NO. 5)
A. Closed Source
Close Source
merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan
lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber . Kode sumber dari
program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke
kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani
perjanjian non-disclosure.
Pada umumnya
program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan
itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi
yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source
mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi
yang sangat lemah.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi
beberapa bagian :
- Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
- Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
- Web Browser, contoh : Internet Explorer.
- Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw.
- Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office.
- Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS.
- Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee.
- Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman.
Pengertian close source
Close source
adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode
sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan
berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber
dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai
hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode
sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh
pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam
hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).
B. OPEN SOURCE
Open Source
merupakan gabungan dari kata Open yang berarti terbuka, dan Source yang berarti
Kode/Sumber. Jadi, Open Source merupakan suatu istilah untuk perangkat lunak
yang memberikan kebebasan kode programnya untuk dilihat, diketahui sistem
kerjanya, dan dimodifikasi oleh orang lain.
Dan biasanya software Open Source itu dapat diperoleh dengan
Gratis tanpa perlu mambayar lisensi. Namun ketika melakukan modifikasi atau
perbaikan, kita juga harus berpegang dengan Kode Etik. Tidak boleh software
yang telah kita edit tersebut lalu kita akui milik kita tanpa menyertakan
sumbernya.
Baik, jika kita sudah mengetahui tentang pengertian open
source, selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian Sistem Operasi Open
Source. Jadi, Sistem Operasi Open Source itu merupakan sistem operasi yang kode
program dari sistem operasi tersebut dapat dibuka dan dilihat dan dikembangkan
oleh pihak lain selain pembuat sistem operasi tersebut.
Manfaat dari
Sistem Operasi Open Source ini tentunya lebih banyak, karena dengan terbukanya
kode-kode program tersebut maka banyak pengembang-pengembang yang dapat
mengelola dan mengupdate fitur-fitur Sistem Operasi tersebut, sehingga tidak
terpaku pada pembuat sistem operasi tersebut. Contoh Sistem Operasi Open Source
yang telah banyak digunakan adalah Linux dan yang sekarang ini lagi tenar di
Indonesia adalah Android. Android adalah sistem operasi pada ponsel pintar yang
dikembangkan oleh Google. Android sendiri berbasis Linux. Jadi buat para
pengguna Linux akan sedikit mengerti dalam hal kustomisasi sistem operasi ini.
Linux sendiri
memiliki beberapa variant seperti Ubuntu, Mandriva, Open Suse, Debian, dll. Di
Indonesia sendiri telah banyak pihak-pihak yang telah mengembangkan Sistem
Operasi Open Source, contoh hasil Sistem Operasi yang telah dikembangkan adalah
BlankOn, Tajdid Linux, dll. KontenPositif.com mengajak Anda untuk mencoba
menggunakan Sistem operasi Open Source ini, selain gratis, Anda akan
mendapatkan ilmu yang baru dalam menggunakan Sistem Operasi open Source ini.
Jika anda kurang paham mengenai Pengertian Sistem Operasi Open Source di atas,
Anda dapat berkomentar di bawah, dan nanti akan kami tanggapi.
Ini ada beberapa Contoh Nama-nama Sistem Operasi Open Source
| Contoh Sistem Operasi Gratis yang admin ketahui yaitu sebagai berikut :
- UNIX
- MINIX
- BSD
- GNU LINUX
- SUN SOLARIS
- SYLLABLE DEKSTOP
- AROS RESEARCH OPERATION SYSTEM
- OPENGEM
- KOLIBRIOS
- REACTOS
- DEXOS
- VISOPSYS
- HAIKU
- GOOGLE CROMS OS
- FEDORA
- LINUX UBUNTU
- GARUDA OS
- KNOPIX
- BACKTRACK
NO. 6)
Perintah - Perintah pada linux OS :
- Gedit : Merupakan editor teks resmi dari GNOME desktop environment. Gedit sendiri merupakan text editor defaultdi lingkungan desktop GNOME
- Mkdir : Digunakan untuk membuat sebuah folder pada tempat tertentu
- Cat : Digunakan untuk mendeklarasikan isi dari sebuah file yang ada di tempat tertentu.
- Echo : Digunakan untuk mengeluarkan teks kata-kata yang anda ketikkan
- Rm : Digunakan untuk menghapus sebuah file yang anda pilih
- Mv : Digunakan untuk memindahkan file. Mv juga bisa untuk mengganti nama file
- Cd : Digunakan untuk mengganti lokasi hardisk atau lokasi folder.
- Clear : Digunakan untuk jendela script sehingga jendela bersih dari teks/script
Tidak ada komentar:
Posting Komentar