Rabu, 21 Mei 2014

TUGAS PENDAHULUAN 2 DASKOM


NO. 1)
A. BOOTING
    Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset.

   Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa boot, yaitu:
  • Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
  • Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
  • Soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
  • Hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
  • Reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari sistem.

ROM[Read-only Memory]
     ROM[Read-only Memory] adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.


BIOS[Basic Input Output System]
      BIOS[Basic Input Output System] adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer. Hal-hal yang biasa dilakukan Bios adalah :
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi.
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan,    konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer).
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.


B. KERJA SISTEM KOMPUTER PERTAMA KALI DIHIDUPKAN[PROSES BOOTING]

     Secara rinci, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut :

      Ketika komputer pertama kali dinyalakan, aliran listrik masuk, maka PSU (Power supply melakukan self-test dan menentukan kelayakan tegangan serta arus listrik dalam motherboard. Jika berhasil baik maka suatu signal tertentu akan dikiirimkan kebagian chip-chip yang ada termasuk ke rangkaian elektronik lainnya yang saling berhubungan satu sama lain, termasuk ke motherboard. Chip timer menerima signal tersebut dan menghentikan pengiriman singnal reset ke mikroprosesor. Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, Mikroprosesor mulai menjalankan program ROM BIOS mulai dari alamat memori FFFF:0000. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi JUMP untuk melompat ke program ROM BIOS yang sebenarnya.
     Setelah itu ROM BIOS menjalankan proses "Power On Self Test" (POST), yakni memeriksa seluruh hardware yang terhubung dengan motherboard apakah sudah siap untuk menjalankan tugas masing-masing atau ada yang mengalami kegagalan. Komponen yang pertama kali dicek adalah display adapter (yang mempunyai built in test routine sendiri). Pada tahap ini kita bisa melihat layar monitor hanya menampilkan informasi Display Adapter. Selain itu pada saat booting bios juga akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan accecories lainnya. Berikut perincian kerja Bios.
  • BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengeluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
  • Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
  • Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
  • Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
  • PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
  • BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
  • Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
  • Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.
   Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.

> Setting Bios
   Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya. Berikut menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
  1. Advanced Chipset Features.
  2. Integrated Peripherals.
  3. Power Management Setup.
  4. PnP/PCI Configuration.
  5. PC Health Status,  kita  bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
  6. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
  7. Load Optimized Defaults.
  8. Set Supervisor Password.
  9. Set User Password.
  10. Save & Exit Setup.
  11. Exit Without Saving.
       BIOS melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti .memori yang terinstall, hard disk, CD Drive dan Floppy Drive. Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkannya. Ketika semua proses diatas sudah terlewati dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar.
       BIOS kemudian memanggil "BIOS Operating System Bootstrap Interrupt " yang akan menemukan "bootable disk" dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi sebagai "bootable disk" pada settingan BIOS. Setelah BIOS menemukan "bootable disk", kemudian me-load program yang terdapat pada "Master Boot Record (MBR)" dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi windows XP, maka proses kemudian akan berpindah dari proses "Start up Computer" ke proses "Start Up Windows XP".


NO. 2)
Langkah - langkah menginstall Linux via USB flashdisk :
  1. Pastikan anda memiliki software ultra ISO untuk membuat cd image OS linuxnya
  2. Jika anda mempunyai software tersebut, silahkan anda buka dan cari file .iso (pada tab bawah ada pilihan tree folder) yang mau anda jadikan image disk bootable pada flash disk anda jika selesai silahkan di double klik pada file tersebut
  3. Klik tab yang bernama Bootable lalu pilih "write disk image" untuk membuat image disk pada flashdisk
  4. Tunggu hingga proses selesai, setelah selesai restart ulang laptop anda dan masuk ke menu bios
  5. setting boot biosnya dengan setting USB lalu save setting tersebut
  6. Tunggu hingga jendela instalasi linux muncul lalu anda bisa memilih disk untuk tempat instalasi linux tersebut. atau anda bisa juga memartisi harddisk anda khusus untuk linux sendiri.
  7. Jika sudah menentukan letak installasinya maka akan muncul jendela installer OS linux
  8. Pilih "Install now" dan ikuti proses yang sudah disediakan pada linux. tunggu hingga prosess installasi selesai.
  9. Selamat OS linux sudah terinstall pada PC / Laptop anda !!!!


NO. 3)
Macam-macam distro pada Linux OS :

1. Xandros
     Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman

 > Kelebihan :
  • Mudah menginstallnya
  • Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
  • Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
  • Tampilan cool dan oke
  • Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
  • Kekurangan :
  • Tidak sepenuhnya free
2. Distro Linux
   Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.

3. Red Hat Linux
     Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.

4. Ubuntu
     Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

5. CentOS
     CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

6. Debian
    Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

7. Fedora
     Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

8. Knoppix
     Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

9. Gentoo
     Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

10. Slackware
     Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix

11. Mandriva Linux
     Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

12. openSUSE
      SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)

13. Freespire
     Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

14. Linux Mint
     Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.


NO. 4)
OS pada handphone :

A. iOS
     iOS adalah sistem operasi mobile Apple. Dikembangkan awalnya untuk iPhone, kemudian telah digunakan juga pada iPod Touch, iPad dan Apple TV. Apple tidak mengizinkan OS untuk dijalankan pada hardware pihak ketiga. Interface pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung, menggunakan gerakan multi-touch. Elemen kendali Interface terdiri dari slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan OS mencakup gerakan seperti menggesekkan, penyadapan, mencubit, dan sebaliknya mencubit. Akselerometer internal digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon guncangan perangkat (satu hasil yang umum adalah membatalkan perintah) atau berputar dalam mode tiga dimensi (satu hasil yang umum adalah beralih dari portrait ke modus landscape). Dalam IOS, ada empat lapisan abstraksi: Core OS layer, Core Services layer, Media layer, dan Cocoa Touch layer. Sistem operasi membutuhkan sekitar 500 megabyte penyimpanan perangkat, bervariasi untuk setiap perangkat yang diimplementasikan.

  > Kelebihan :
  • Multitasking.
  • Navigasi mudah.
  • Terintegrasi penuh dengan OS Apple yang lain.
  • Dukungan multimedia sangat baik.
  • User Interface yang interaktif.
  • Tersedia AppStore untuk memenuhi kebutuhan user.      
  • Mendukung GPS.
   > Kekurangan :
  • Tidak support flash (Safari Mobile).
  • Penempatan antena kurang baik.
  • Standar aplikasi pengembang sangat ketat.

B. Android
     Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai macam peranti penggerak. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc., perangkat baru yang membuat perangkat lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah open Handset Alliance, konsorium dari34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi seperti Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcommn, T-Mobile, dan Nvidia.
     Android dirilis pertama pada tanggal 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standart terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google Inc. Merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

  > Kelebihan :
  • Open source.
  • Multitasking.
  • Kemudahan dalam notifikasi.
  • Mendukung banyak hardware mobile.
  • Management widget yang flexibel.
  • Tersedia banyak aplikasi pendukung.
  • Dukungan penuh dari Google.
  • User Interface yang interaktif.
  • Telah mendukung HTML5.
  • Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
  • Mendukung GPS.
   > Kekurangan :
  • Harus terus update untuk memperbaiki bug.
  • Banyak terpampang iklan dalam aplikasi.


C. Windows Mobile
    Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft  dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut Windows 7 Mobile. OS ini berbasis pada Windows CE 7 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar.

  > Kelebihan :
  • Dukungan penuh dari Microsoft.
  • Aplikasi office yang lengkap.
  • Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
  • Tersedia fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.
  • Tersedia fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel anda.
  > Kekurangan :
  • Mudah terserang malware.
  • Keterbatasan multitasking (hanya untuk aplikasi tertentu).
  • Aplikasi bawaan dari sistem kurang memadai (tidak ada file transfer bluetooth, Windows Explorer, Silverlight).
  • Tidak mendukung internet tethering.

D. RIM Blackberry
   BlackBerry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan RIM yang mendukung layanan multitasking untuk produk BlackBerry. BlackBerry diperkenalkan tahun 1997 oleh Perusahaan Kanada, Research in Motion(RIM) yang mampu menyampaikan informasi jaringan data nirkabel. BlackBerry mulai dikenalkan di Indonesia pada Desember 2004 oleh operator di Indonesia. Pasar BlackBerry mulai diramaikan oleh berbagai operator dengan menyediakan berbagai pilihan layanan seperti BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server. BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.

  > Kelebihan :
  • Fungsi BBM yang digunakan untuk chatting antar blackberry.
  • Customize Theme untuk user level untuk mendesign thema blackberrynya sendiri.
  • Fungsi geotag pada blackberry berGPS yang berisikan informasi.
  • Tampilan akses multimedia yang sangat nyaman untuk digunakan.
  • Fitur firewallnya,sangat efektif dalam memblok sms/mms/phone call yang tidak kita inginkan.
  • System full backup/recover mempermudah user dalam membackup data-data penting.
  > Kekurangan :
  • Belum mendukung conference call.
  • Tidak ada aplikasi native untuk menerima dan mengirimkan fax.
  • Spell check yang membantu pengecekan kesalahan ketik hanya dapat berjalan jika selesai diketik semua.
  • Sinkronisasi antara email di blackberry dan server kurang maksimal.
  • Browser bawaan blackberry tidak sempurna menampilkan webpage ber-javascript dan animasi.
E. Symbian OS
     Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
     Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secaraevent-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
      Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.

 > Kelebihan :
  • Sistem stabil.
  • Hemat Baterai.
  • Mendukung video call.
  • User Friendly.
  • Banyak dukungan aplikasi.
  > Kekurangan :
  • Interface yang statis.
  • Mudah terserang malware.


NO. 5)

A. Closed Source
     Close Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber. Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber . Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.
     Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.
    
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
  • Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
  • Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
  • Web Browser, contoh : Internet Explorer.
  • Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw.
  • Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office.
  • Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS.
  • Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee.
  • Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman.

Pengertian close source
     Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsoft).


B. OPEN SOURCE
    Open Source merupakan gabungan dari kata Open yang berarti terbuka, dan Source yang berarti Kode/Sumber. Jadi, Open Source merupakan suatu istilah untuk perangkat lunak yang memberikan kebebasan kode programnya untuk dilihat, diketahui sistem kerjanya, dan dimodifikasi oleh orang lain.
Dan biasanya software Open Source itu dapat diperoleh dengan Gratis tanpa perlu mambayar lisensi. Namun ketika melakukan modifikasi atau perbaikan, kita juga harus berpegang dengan Kode Etik. Tidak boleh software yang telah kita edit tersebut lalu kita akui milik kita tanpa menyertakan sumbernya.
Baik, jika kita sudah mengetahui tentang pengertian open source, selanjutnya kita akan membahas tentang pengertian Sistem Operasi Open Source. Jadi, Sistem Operasi Open Source itu merupakan sistem operasi yang kode program dari sistem operasi tersebut dapat dibuka dan dilihat dan dikembangkan oleh pihak lain selain pembuat sistem operasi tersebut.
       Manfaat dari Sistem Operasi Open Source ini tentunya lebih banyak, karena dengan terbukanya kode-kode program tersebut maka banyak pengembang-pengembang yang dapat mengelola dan mengupdate fitur-fitur Sistem Operasi tersebut, sehingga tidak terpaku pada pembuat sistem operasi tersebut. Contoh Sistem Operasi Open Source yang telah banyak digunakan adalah Linux dan yang sekarang ini lagi tenar di Indonesia adalah Android. Android adalah sistem operasi pada ponsel pintar yang dikembangkan oleh Google. Android sendiri berbasis Linux. Jadi buat para pengguna Linux akan sedikit mengerti dalam hal kustomisasi sistem operasi ini.
       Linux sendiri memiliki beberapa variant seperti Ubuntu, Mandriva, Open Suse, Debian, dll. Di Indonesia sendiri telah banyak pihak-pihak yang telah mengembangkan Sistem Operasi Open Source, contoh hasil Sistem Operasi yang telah dikembangkan adalah BlankOn, Tajdid Linux, dll. KontenPositif.com mengajak Anda untuk mencoba menggunakan Sistem operasi Open Source ini, selain gratis, Anda akan mendapatkan ilmu yang baru dalam menggunakan Sistem Operasi open Source ini. Jika anda kurang paham mengenai Pengertian Sistem Operasi Open Source di atas, Anda dapat berkomentar di bawah, dan nanti akan kami tanggapi.
        Ini ada beberapa Contoh Nama-nama Sistem Operasi Open Source |  Contoh Sistem Operasi Gratis  yang admin ketahui yaitu sebagai berikut :
  • UNIX
  • MINIX
  • BSD
  • GNU LINUX
  • SUN SOLARIS
  • SYLLABLE DEKSTOP
  • AROS RESEARCH OPERATION SYSTEM
  • OPENGEM
  • KOLIBRIOS
  • REACTOS
  • DEXOS
  • VISOPSYS
  • HAIKU
  • GOOGLE CROMS OS
  • FEDORA
  • LINUX UBUNTU
  • GARUDA OS
  • KNOPIX
  • BACKTRACK


NO. 6)
Perintah - Perintah pada linux OS :
  • Gedit   : Merupakan editor teks resmi dari GNOME desktop environment. Gedit sendiri merupakan text editor defaultdi lingkungan desktop GNOME
  • Mkdir     : Digunakan untuk membuat sebuah folder pada tempat tertentu
  • Cat         : Digunakan untuk mendeklarasikan isi dari sebuah file yang ada di tempat tertentu.
  • Echo      : Digunakan untuk mengeluarkan teks kata-kata yang anda ketikkan
  • Rm        : Digunakan untuk menghapus sebuah file yang anda pilih
  • Mv        : Digunakan untuk memindahkan file. Mv juga bisa untuk mengganti nama file
  • Cd         : Digunakan untuk mengganti lokasi hardisk atau lokasi folder.
  • Clear      : Digunakan untuk jendela script sehingga jendela bersih dari teks/script

Tidak ada komentar:

Posting Komentar